A REVIEW OF BLOK M

A Review Of Blok M

A Review Of Blok M

Blog Article

Built in 1992, the Plaza is a modern mall. Pasaraya Grande is really a Division retail store run by Abdul Latief. Its two contiguous structures consist of a considerable meals courtroom in the basement are Worldwide typical with corresponding prices. A movie theatre is at the top floor.[2]

Ciri khas lain racikan Mie Ayam Bakso Yunus berupa toping daun bawang yang melimpah sehingga menambah sedap. Dengan porsi lumayan banyak dan rasa enak tanpa MSG, warung mie ayam terenak di Jakarta ini disukai banyak orang. Terbukti, hingga sekarang warungnya masih eksis dan ramai pengunjung.

Keberadaan restoran internasional ini menambah keragaman pilihan kuliner dan menarik minat pengunjung dari berbagai latar belakang.

Kalau kamu pecinta steak dengan saus ala Jepang, kamu wajib mencoba steak dengan 7 saus pilihan di Tokyo Skipjack. Steak yang ada di sini hadir dengan varian saus utama berupa BBQ, white BBQ, mushroom, dan juga honey mustard.

Lokasinya emang dipinggir jalan sih, tapi kalau soal rasanya gak usah diragukan lagi dong ya. Sate Taicannya sih katanya terdiri dari potongan daging ayam yang cukup gede. Terus siraman bumbunya juga mantep banget.

Apakah Sobat Kuliner seorang penggemar olahan kambing? Jika iya, pastinya hidangan berkuah sop kambing merupakan santapan favorit kamu. Tidak hanya sate dan gulai, daging kambing juga enak dibuat jadi sop.

Dengan berbagai pilihan kuliner yang ditawarkan, Blok M berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu pusat kuliner terkemuka di Jakarta. Keragaman dan kekayaan kuliner yang ada di kawasan ini tidak hanya mencerminkan budaya dan tradisi yang ada, tetapi juga adaptasi terhadap website tren dan selera present day.

Bukan cuma ayam bakar lho, anda juga bisa memesan ayam goreng, sop iga dan berbagai menu lezat lainnya. Untuk harga menu disini bersahabat di kantong. Anda akan diajak makan dengan tempat yang bersih, nyaman dan rapi.

Salah satu daya tarik utama Blok M Sq. adalah kehadiran pasar bawah tanah yang menawarkan berbagai produk dengan harga terjangkau, mulai dari pakaian, aksesori, hingga barang elektronik. Pasar ini menjadi favorit bagi banyak pengunjung yang mencari barang-barang berkualitas dengan harga yang kompetitif.

Kalau mau menikmati makan di lantai three The Brotherhood Cafe ini, wisatawan mesti mengunjunginya pada malam hari, karena memang cuma buka pada malam hari saja.

Soalnya kamu bakalan dapetin beragam menu khas Jepang dengan kualitas terbaik, tapi dengan harga yang terjangkau.

Masuk dalam lantai one, kita bisa melihat pintu masuk yang dihiasi dengan cantik yang kemudian akan memandu kita untuk sampai ke lantai dua. Pengunjung akan disuguhkan dengan ruang makan yang terbuat dari bata, terdapat lift yang bisa mengajak anda untuk sampai ke lantai tiga.

Namun untuk bersantap disini kita harus merogoh kocek lumayan dalam, harga menu disini bisa mencapai 1 jutaan lebih untuk sekali makan.

Warung makan yang satu ini cocok banget untuk disambangi oleh para pecinta ornamen dan makanan khas Jawa, pengunjung akan ditemani dengan berbagai ornamen klasik dan alunan musik Jawa yang menemani bersantap.

Report this page